Jumat, 23 April 2010

IMAM MADZHAB EMPAT

1. IMAM ABU HANIFAH

Nama lengkap beliau adalah Abu Hanifah Nu’man ibn Tsabit At-Taimi, beliau lahir di Kuffah Irak tahun 80 H atau sekitar tahun 699 M. Dalam zamannya beliau terkenal sebagai seorang sarjana dan mahaguru yang luas ilmu pengetahuannya terutama di bidang hukum. Beliau hidup dalam dua dinasti yaitu Bani Ummayyah dan Bani Abbasyiyyah. Tapi sama sekali tidak turut aktif dalam gerakan politik. Gubernur Irak Yazid ibn Hubairrah, zaman khalifah Marwan ibn Muhammad dari dinasti Ummayyah, akan mengangkat Abu Hanifah menjadi Hakim tetapi Imam Abu Hanifah menolak dengan tegas, karena itu Imam Abu Hanifah ditahan dan disiksa di penjara. Hal yang sama pula ketika kerajaan Abbasyiyyah telah berdiri, khalifah Mansyur memanggil Abu Hanifah ke Bagdad dan kemidian ditawari posisi sebagai hakim kerajaan, beliaupun menolak karena itu pula beliau di tahan dan disiksa.
Abu Hanifah telah mengabdikan hidupnya dalam studi hukum Islam dan memberikan kuliah-kuliah kepada para mahasiswanya. Beliau meninggalkan sebuah kitab yang dinamai “AL FIQH AL AKBAR” karya beliau dapat dihargai dengan sesungguhnya karena beliaulah orang pertama yang mencoba mengkodifisir hukum Islam dengan mamakai metode qiyas sebagai dasarnya, dalam menetapkan hukum-hukum Imam Abu Hanifah menggunakan dasar-dasar : Al qur’an, sunnah, pendapat sahabat, qiyas, istihsan dan tradisi masyarakat (u’rfu). Beliau telah dianggap sebagai pembangun suatu madzhab dimana mempunyai pengikut-pengikut yang tersebar di dunia utamanya di Turki, Pakistan, Afganistan, Indo China, Soviet dan Rusia.
Pada Bulan Rajab tahun 150 H atau sekitar tahun 767 M beliau berpulang ke rahmatullah dalam usia 68 tahun didalam penjara.

Kamis, 08 April 2010

RILEKS

Tertawa itu Sehat

TERTAWA ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tertawa terbahak-bahak selama satu menit setara dengan 45 menit olahraga yang mengeluarkan keringat.

Bahkan, efek tertawa selama 20 detik sama halnya dengan tiga menit joging, yang baik untuk kesehatan jantung.

Getaran yang dihasilkan ketika kita tertawa membuat jantung berdetak lebih kencang. Selain itu, tekanan darah meningkat dan oksigen dalam darah juga naik. Bahkan endorfin yang diproduksi otak akan melahirkan rasa nyaman.

Studi membuktikan tekanan darah menurun 10-20 mm ketika seseorang tertawa selama 10 menit. Endorfin atau hormon anti stres yang dilepas akan mengalahkan hormon stres (cortisol, adrenalin, epinephrine). Tekanan darah sebagai penyebab berbagai penyakit pun dapat berkurang.

Tertawa terbahak-bahak juga memicu produksi sel-sel limfosit sebagai pembunuh stres alami. Dengan kata lain, efek tertawa dapat meningkatkan sistem imun tubuh kita.

Sebuah penelitian yang dilakukan psikiatris Arthur Stone dari State University of New York di Stony Brook Medical School membuktikan hal itu. Selama tiga bulan ia melakukan studi dengan melibatkan 96 pria untuk mengukur tingkat antibodi.

Tak perlu menunggu saat yang tepat untuk tertawa, seperti saat menonton tayangan lucu, bercanda dengan teman atau membaca buku humor. Tertawa tanpa sebab pun sah-sah saja, toh bermanfaat bagi kesehatan Anda. Alternatif lain, tak ada salahnya mencoba bergabung dengan kelompok tertawa yang kini mulai menjamur.


(berbagai sumber/CN16)